Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 11:28:31【Sehat】677 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(6361)
Artikel Terkait
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara

Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran